Hi Everyone, My name Stefanie, nice to meet you..
Hope you are like my blog..
Thanks for come^^ and give your comment :))
Peneliti percaya sayuran dan buah yang kaya vitamin C dan beta karoten, seperti bayam, jeruk dan wortel, dianggap efektif melawan penurunan kognitif di usia tua.
Kita semua tahu bahwa duduk berjam-jam di depan TV tidaklah baik untuk pinggang. Tetapi Anda mungkin tidak tahu bahwa hal itu juga memperpendek hidup Anda. Peneliti dari University of Queensland menemukan, setiap jam yang Anda habiskan di depan TV mengurangi umur Anda 22 menit. Penelitian lebih lanjut juga menemukan bahwa menonton TV juga menambah risiko terkena penyakit Alzheimer.
2. Minum dari botol dengan sedotan
Anda mungkin tahu, apa yang Anda minum memengaruhi penampilan Anda, tapi Anda mungkin terkejut bahwa minuman memengaruhi umur Anda. Kenyataannya minum dengan sedotan dan langsung dari botol menyebabkan mulut mengerut — dan oleh karena itu akan menimbulkan kerutan yang sama di sekitar mulut (sama seperti merokok). Cobalah minum langsung dari gelas sebisa mungkin untuk menghindari kerutan.
Read more »
Apple mengenalkan model terbaru untuk tiga jajaran iPod sekaligus yaitu iPod Touch, iPod Nano dan iPod Shuffle.
Kita mulai dari yang terkecil, iPod Shuffle. Pemutar MP3 mungil tanpa layar ini sekarang hadir dalam berbagai pilihan warna. Satu fitur tambahan adalah VoiceOver. Tekan tombol ini dan informasi judul lagu, judul playlist dan status baterai akan dibacakan dalam pilihan 29 bahasa. Anda bisa mendapatkan Shuffle baru berkapasitas 2GB ini hanya dengan $ 49 (sekitar Rp 470 ribu).
iPod Nano terbaru atau generasi ketujuh ini mengalami perombakan yang kurang menggembirakan. Sebabnya, iPod Nano generasi sebelumnya menarik perhatian karena ukurannya yang mungil sehingga saat disandingkan dengan aksesori yang tepat, iPod ini dapat menjadi jam tangan digital yang keren.
Nyeri dada seperti ditusuk-tusuk, sesak nafas dan sakit di bagian tubuh atas, menjadi pertanda adanya masalah pada jantung Anda. Parahnya, wanita berisiko lebih tinggi dibanding pria.
Dia mengajakmu bertemu di tempat biasa, di malam yang tidak biasa. Sudah sebulan kalian tidak bertatapan langsung, hanya berbalas pesan. Dia memang sangat sibuk belakangan ini. Kamu tak curiga, kamu hanya berpikir ini adalah kencan dadakan yang akhirnya bisa ia selipkan di sela kesibukan. Mungkin dia merindukanmu, pikirmu.
“Kamu terlalu baik kepadaku,” ucapnya tiba-tiba, dengan nada gusar. Kalau saja ia mengucapkannya sambil tersenyum, kamu pasti hanya mampu tersipu. Tetapi, kali ini wajahnya tegang.
Rasa dingin mendadak menyelimuti tubuhmu yang tadinya kebal dari angin malam.
“Maksudmu...?”